Monday, 19 September 2016

PEMBUDIDAYAAN KROTO PENDORONG NILAI JUAL ARTIKEL ILMIAH





KARYA TULIS
ARTIKEL ILMIAH (AI)

PEMANFAATKAN SERANGGA LIAR SEBAGAI MEDIA PEMBUDIDAYAAN  KROTO PENDORONG NILAI JUAL


Disusun oleh:

NAMA
:
AFID ANDI SONATA
NIM
:
1220717037
PROGRAM STUDI
:
PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
DUSUN
:
KRAJAN
DESA
:
KALIPELUS
KECAMATAN
:
KEBONAGUNG
KABUPATEN
:
PACITAN
PROVINSI
:
JAWA TIMUR



STKIP PGRI PACITAN
PACITAN
2016




PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH
1.   Judul kegiatan                                           : Pemanfaatan Serangga Liar Sebagai Media Pembudidayaan Kroto Pendorong Nilai Jual”
2.    Bidang Kegiatan                                         : Atikel Ilmiah (AI)
3.    Pelaksana Kegiatan
a.       Nama Lengkap                                    : AFID ANDI SONATA
b.      NIM                                                     : 1220717037
c.       Jurusan                                                : Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
d.      Universitas/Institut/Politeknik  : STKIP PGRI Pacitan
e.       Alamat Rumah dan No Tel./HP          : Desa Punung, Kecamatan Punung,   Kabupaten Pacitan/ 085334467980
f.        Alamat email                                       : Afiedd.ndd@gmail.com
4.    Anggota Pelaksana Kegiatan/penulis         : 1 orang
5.    Dosen Pendamping                                   
a.       Nama Lengkap dan Gelar                    : Sutarman, M.Pd.
b.      NIDN                                                  : 0718058403
a.       Alamat Rumah dan No Tel/HP     : Rt 02 Rw 03 Watu Adeg Karangnongko,087751860821


           
Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi




ENY STYOWATI, M.Pd.
NIDN. 0706047602

Pacitan, 19 Mei 20016 Pelaksana Kegiatan




AFID ANDI SONATA
NIM. 1220717037





PEMANFAATKAN SERANGGA LIAR SEBAGAI MEDIA PEMBUDIDAYAAN KROTO PENDORONG NILAI JUAL
DI DUSUN KRAJAN DESA KALIPELUS

Afid Andi Sonata, 2016
STKIP PGRI PACITAN

ABSTRAC
Kenapa saya mengambil contoh karya ilmiah tentang produksi bibit kroto karena di daerah saya banyak orang yang memelihara burung dan membutuhkan kroto dan saya tertarik untuk menjadikannya contoh karya ilmiah untuk tugas artikel ilmiah sebagai satu dari tugas selama kegiatan KKN di Desa Klipelus Dusun Krajan. Lingkungan bisnis ini,semoga bermanfaat dan dapat menjadikan inspirasi buat teman teman semua dan dapat di kembangkan untuk peluang bisnis sehingga dapat menghasilkan pundi pundirupiah, saya mengambil contoh ini karena orang-orang dan teman-teman saya banyak yang memelihara burung dan membutuhkan kroto yang banyak selain itu berguna juga makan ikan dan sebagai umpan memancing. Kroto sangat banyak peminat jadi dalam pasar tidak bisa menyeimbangkan permintaan konsumen. Dengan budidaya yang saya terapkan ini bisa menyeimbangkan nilai jual pasar dengan modal awal rendah.

Kata kunci: Semut Kroto, Budidaya, Desa Kalipelus Dusun Krajan

ABSTRAC
Why do I take the example of scientific work on the production of seedlings Kroto because in my area a lot of people who keep birds and requires Kroto and I am keen to make an example of scientific work on the task of scientific articles as one of the tasks for learning activities in the village Klipelus Krajan . Business environment , may be useful and can make an inspiration for friends all and can be developed for business opportunities that can generate purse purse rupiah , I take this example because the people and my friends many who keep birds and requires Kroto many in addition it also eat fish and a fishing bait . Kroto very many takers so the market is not able to balance the demands of consumers . By cultivating that I apply this could balance the market sales value with a low initial capital

Keywords: ant Kroto, cultivation, Krajan Hamlet Kalipelus Village
 
 
PENDAHULUAN

Mungkin semua orang tidak pernah menyangka bahwa krot adalah telur “semut api”. Semut jenis ini terkenal akan gigitannya yang memang seperti terkena api, panas dan membakar. Walau habitatnya banyak dipohon yang berdaun lebar, semut jenis ini juga banyak ditemui disekitar rumah kita.
Tipe semut penghasil kroto ini adalah pemakan segala, mereka hidup dalam koloni-koloni tertentu yang sangat terorganisir dengan baik, jika kita mencoba mengusik salah satu semut saja maka semut tentara yang lain segera datang menyerbu kita. Semut rangrang memang terkenal dengan krotonya yang sekarang jadi bahan rebutan oleh pecinta burung, akhir-akhir ini harganya terus naik, bahkan bisa lebih tergantung dari kualitasnya. Tapi sayangnya  populasi di alam kian berkurang, ini disebabkan karena perburuan besar-besaran oleh sejumlah orang demi sesuap nasi. Selain itu karena permintaan kroto yang terus bertambah tapi tak sebanding dengan jumlah kroto yang semakin langka, dan ini merupakan peluang yg cukup  bagus
Budidaya semut rangrang mempunyai prospek bisnis yang sangat bagus hal ini karena supply kroto ke pasar masih sangat terbatas. Para pencari kroto biasanya masih mengandalkan berburu di pohon-pohon sehingga apabila cuaca buruk misalnya hujan terus menerus mereka enggan untuk berburu. Selain itu ketersediaan kroto di alam bebas semakin berkurang bila diburu terus menerus. Dalam hal ini penulis menganjurkan untuk memulai budidaya semut rangrang sebagai penghasil kroto. Selain menjaga ketersediaan semut rangrang di alam juga mempunyai prospek bisnis yang bagus.
Semut Rang-rang sering disebut juga semut kroto karena menghasilkan telur semut
yang biasa disebut kroto. Di dunia barat ternyata juga banyak nama atau sebutanya,
diantaranya yaitu ;  Weaver ant atau semut penenun. Disebut semut penenun karena
mereka membuat sarang dengan menenun dari benang sutra yang berasal dari Larva
mereka sendiri. Mereka juga menjahit daun-daun di pohon untuk membikin tempat tinggal.
Karena mereka suka berada di pohon sebagian orang barat menyebutnya Tree ant/ Green tree ant atau semut pohon/ semut pohon hijau. Sebagian orang barat menyebut Orange gaster  di Indonesia menjadi Semut merah/ Red ant walaupun warna yang mendekati adalah oranye. Dalam bahasa Indonesia disebut Semut Rang-rang sedangkan Orang Jawa menyebut Nyangkrang . Di Malaysia disebut Semut api/ Fire ant meskipun sebenarnya salah karena Fire ant/ Semut api berbeda jenis ( Solenopsis ) Sedangkan nama ilmiahnya  adalah Oecophylla .
Oecophylla mempunyai banyak family yang dapat ditemukan di Afrika, Eropa dan Asia - Australia. Di Asia - Australia mereka berada di Sebagian wilayah India, sebagian wilayah China, Thailand, Vietnam, Laos, Miyanmar, Malaysia, Indonesia dan Sebagian wilayah Australia. Semut Rangrang Afrika mempunyai nama Ilmiah/ latin Oecophylla Longinoda. Mereka berada di sebagian Gurun Sahara. Semut Rangrang Asia-Australia mempunyai nama ilmiah/ latin Oecophylla Smaragdina . Family Formicidae dan Ordo Hymenoptera atau masih sekeluarga dengan tawon/  lebah.  
Siklus pertumbuhan semut rang-rang yaitu dimulai dari telur. Pada awalnya telur semut rang-rang sebesar bulir beras. Perkembangan berikutnya berubah menjadi pupa. Pada frase pupa ini sedah terbentuk organ tubuh lengkap seperti semut dewasa tetapi warnanya putih dan belum dapat berjalan. Selanjudnya pupa menjadi semut dewasa yang sudah berubah warna menjadi dan ukurannya sesuai dengan struktur sosial kastanya.
Kroto atau semut rangrang biasa diambil langsung dari alam, dengan mencari sarang semut rangrang lalu mengambil telurnya. Sekarang sudah banyak yang berhasil mengembangkan budidaya kroto ini dengan cara yang mudah. Penangkaran semut rangrang perlu dilakukan agar kroto alam sebagai predator hama pengganggu tanaman seperti ulat dan serangga lainnya tetap aman di alam. Selain itu dengan adanya budidaya kroto dapat memberikan pekerjaan di rumah yang cukup menjanjikan, mengingat banyaknya permintaan kroto khususnya dari para pecinta burung yang menginginkan kroto segar bagi burung jagoannya.
Kroto merupakan telur semut rang-rang merah sering dijumpai dipepohonan dan daun. Kroto atau biasa disebut telur kroto umumnya dipakai untuk sebagai pakan burung maupun pakan ikan hias dan juga sebagai umpan memancing. Sehingga kroto di pakai sebagai pakan burung yang memiliki kandungan banyak gizi yang amat diperlukan untuk menghasilkan burung dengan kwalitas paling baik. Belakangan ini pemburuan liar kroto dialam liar kian luas dan populasinya sangat terbatas. Kebutuhan konsumen akan pakan burung berkicau terus bertambah serta ramainya perlombaan-perlombaan burung berkicau di Indonesia sehingga kebutuhan kualitas pakan burung juga terus meningkat. Berangkat dari permasalahan tersebut, penulis menggagas sebuah ide khususnya bagi mahasiswa KKN yang ada di desa Kalipelus Dusun Krajan untuk membuat suatu usaha yakni Budidaya Kroto”. Budidaya Kroto ini termasuk budidaya yang dapat dikategorikan belum populer di Indonesia oleh karena itu peluang usaha cukup besar dalam pembudidayaan ini.
Saat ini peternak kroto masih sangat jarang bahkan bisa dikatakan langka. Sebagai contohnya di Pasar Burung wilayah Pacitan, tiap hari permintaan kroto meningkat. Penggemar burung ocehan sebagai pelanggan tetap kroto, dan juga pemburu kroto sebagai umpan memancing maupun pakan ikan hias selalu berebut. Ibaratnya, kroto boleh dibilang bisa dijadikan mesin uang. Penggemar burung ocehan, merupakan pemasok uang yang tak bakal ada habisnya. Harga kroto dipasaran sekitar 20 ribu sampai 35 ribu per Ons, harga per kilo 150 ribu, bahkan ketika sampai di konsumen harganya bisa mencapai 200 ribu per kilogram.
Cara budidaya kroto selain menggunakan media alami seperti pepohonan, juga bisa menggunakan media lain yaitu media toples maupun botol bekas air mineral. Budidaya kroto dengan media toples lebih praktis dan relatif lebih mudah dari pada menggunakan media alami seperti dipohon, hanya diperlukan toples ukuran 3-5 liter. Dengan media toples semut rangrang akan lebih mudah dipanen dan dikembangbiakan. Budidaya semut rangrang dengan media toples tidak akan banyak memakan tempat karena toples dapat ditempatkan diatas rak. Sehinga bisnis budidaya kroto dapat dilakukan oleh siapapun.
TUJUAN
Tujuan dari kegiatan budidaya semut rang-rang ini, untuk membentuk kelompok budidaya semut rangrang di desa Kalipelus Dusun Krajan. Sekaligus untuk meningkatkan pendapatan anggota budidaya semut rangrang didesa Kalipelus. Dikarenakan dalam tahap pembudidayaan memerlukan keahlian khusus agar dalam menekuni suatu usaha dapat berjalan sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya.
METODE
Dalam usaha budidaya kroto terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini strategi pembuatan tempat, pemberian makanan, dan panen koto juga sangat penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas kroto.
1. Bahan-bahanyangdibutuhkan
Sarangsemut rang-rang, toples besar berukuran 5 liter dapat menyesuaikan, nampan plastik dengan ukuran diameter agak besar,meja atau papan rak, batu bata, solasi atau lakban
2.   Langkah-langkah BudidayaKroto
a. Potongbatangsarangkroto di usahakan sarang yang terdapat ratunya biasanya sarang kroto yang cukup besar,
b. masukankedalamkarung/plastik/toplesdanapasajayangsekiranyaada celah / lubangudara,
c. Siapkanemberplastikbesardenganmemberitepungditepidindingember plastik supayakroto tidak bisa naik keatas karena licin,
d. Masukansarangkedalamemberplastiktersebutdengancatatanharus dibuka/buang daunbesertajaring jaringnyaagarketikabersarang membuat sarangbaru tidak membawajaringyang lama danbuat  jembatan  penghubung  antara  ember  dengan  toples  dengan menggunakan sapu lidi atau penghubungyanglain.
e. Kemudian sediakan makanan dan minuman disekitar toples,
f. Masukkan sarang kroto kedalam ember yang telah disediakan, sebelumnya bersihkan daun dan sarang dari dalam toples,
g. Secara alami semut rang-rang akan membuat sarang dengan sendirinya.
3. MasaPanen Kroto
Dalam masa panen kroto dilakukan 2bulan sekali agar hasilnya maksimal baik secara kualitas dan kuantitas dengan target minimal 1ons persarang. Jika dikalikandengan400 sarang maka akan menjadi 40 kg.

4. Target PemasaranBudidayaKroto
a. Customer / pelangggan peroranga
Kemungkinan besar jika Kroto dijual kepada customer/ pelanggan langsung maka keuntungan akan lebih maksimal.
b. Toko Pakan Burung
Prioritas kedua yaitu adalah toko, dengan prosentase keuntungan dibawah dengan customer langsung
c. Tangan Ketiga
Prioritas terakhir yaitu pada pengepul kroto, dengan asumsi pendapatan keuntungan akan jauh lebih sedikit dibandingkan prioritas pertama dan kedua.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Selama ini pasokan pasar burung atau toko yang menjual pakan burung hanya menggantungkan dari pengumpul kroto yang berasal dari tangkapan alam. Kita tahu alam tidak setiap saat menyediakan kroto apalagi saat musim penghujan. Hal lain yang mendorong kegiatan budidaya adalah usaha ini tidak banyak membutuhkan modal dan juga tingkat teknologi yang tinggi. Semua orang bisa mengusahakan kegiatan budidaya ini baik untuk tujuan komersial atau hanya untuk mencukupi kebutuhan kita sendiri. Kami yakin, kalau kegiatan ini dikelola dengan manajemen yang baik tidak mustahil akan menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Adapun detailnya dalam proses pembibitan langkah-langkah sebagai berikut:
Pembibitan
Yang dimaksud pembibitan adalah pengambilan calon Semut Rangrang yang akan kita  budidayakan. Pembibitan salah satunya dengan metode mengambil semut rangrang yang ada di pohon-pohon yang berada di alam.
Metode Pembibitan
Pencarian bibit semut dapat dilakukan dengan cara berburu di pohon-pohon yang ada di alam/ pekarangan/ perkebunan/ hutan. Pohon-pohon yang sering dijumpai menjadi tempat tinggal favorit semut rang-rang di pekarangan adalah pohon mangga, pohon jambu air, pohon rambutan, pohon nangka. Di perkebunan semut rang-rang dapat dijumpai di pohon kopi, pohon jeruk sedangkan di hutan dapat dijumpai di pohon pete, pohon tanjung. Mungkin masih banyak lagi pohon-pohon yang menjadi tempat favorit semut rangrang dalam membuat sarang yang penulis belum ketahui.
Adapun waktu yang penulis sarankan untuk berburu mengambil sarang adalah pagi hari karena semut masih banyak yang berada di sarang. Persiapan sebelum berburu sarang Semut Rangrang dapat dilakukan dengan beberapa tahap dan langkah;
  1. Survey lokasi dimana Semut Rangrang membuat sarang,hal ini dapat dilakukan sore hari
  2. Menuju lokasi dengan membawa peralatan yang dibutuhkan seperti : gunting ranting dan gunting dahan, sarung tangan karet yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian luar, bak besar/ ember yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian dalam mulai tengah sampai atas, toples yang sudah di beri lobang sebesar rokok dan sudah di tutup sementara menggunakan solasi/ lakban.
Adapun langkah selanjutnya (di lokasi ) adalah ;
1.    Gunakan sarung tangan karet yang sudah dilumuri tepung tapioka pada bagian luar
2.    Potong daun/ ranting yang menjadi sarang semut dengan gunting ranting bila rendah atau gunting dahan bila tinggi. Terkadang koloni semut membuat sarang sampai 3 ranting yang mempunyai banyak daun. Usahakan sarang semut jangan sampai rusak/ terbelah ketika jatuh ke tanah.
Dalam suatu usaha yang mempunyai tekat yang kuat akan membuahkan hasil yang memuaskan. Pembudidayaan kroto yang dilaksanakan dan diuji cobakan di Desa Kalipelus Dusun Krajan berpotensi memiliki peluang usaha yang sangat tinggi dikarenakan dalam perencanaan awal tidaklah memakan biaya banyak cukup meluangkan waktu untuk melaksanakannya saja. Dalam budidaya kroto di Desa Kalipelus Dusun Krajan antusiasme warga khusunya kaum pemuda sangat antusias dalam melaksanakan pembudidayaan kroto ini. Hasil kedepanya akan memberikan tambahan penghasilan bagi mereka yang giat menekuni suatu usaha yang dibilang gampang dan perlu teori khusus dalam perawatannya.
Pembudidayaan kroto sangatlah efektif dilaksanakan di Desa Kalipelus Dusun Krajan, karena luasnya lahan budidaya di perkarangan sekitar dan tersedianya bibit di alam liar yang masih banyak sehingga menekan biaya pengeluaran yang kemungkinan membengkak, karena membeli bibit dari luar maupun agen bibit kroto yang tersedia online. Dalam pembudidayaan ini sekaligus dekat dengan pasar burung yang tersebar di wilayah Kota Pacitan yang, akhir-akhir ini permintaan semut kroto makin meningkat seiring gencarnya kontes dan perlombaan burung berkicau.
Semut kroto selain sebagai pakan burung kesayangan juga diburu, sebagai pakan ikan hias dan sebagai umpan para pemancing yang ada dalam wilayah Kota Pacitan. Jadi tidaklah sebagai pakan burung kesayangan saja, tetapi banyak yang menggunakan kroto sebagai pakan ikan hias maupun sebagai umpan memancing. Peluang ini sangatlah menjanjikan, dalam pembudidayakan maupun pembibitan semut kroto itu sendiri apabila dibudidayakan di Desa Kalipelus Dusun Krajan sangatlah bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat sekitarnya.
KESIMPULAN
            Kegiatan ini dengan judul “Pemanfaatkan Serangga Liar Sebagai Media Pembudidayaan  Kroto Pendorong Nilai Jual“ ternyata sangatlah bagus sebagai motifasi wirausaha yang memiliki daya jual tinggi. Sebagian masyarakat awam dalam persepsinya menganggap dalam pmbudidayaan kroto hanyalah hal biasa saja, tetapi dibalik halbiasa terdapat suatu potensi yang luar biasa.
            Dalam kegiatan ini dapat juga sebagai nilai tambah pemasukan, karena tidaklah seharian menekuni budidaya ini tetapi dapat sebagai sampingan saja. Waktu yang luang dapat dimanfaatkan untuk melakukan rutinitas sehari-hari. Budidayaini adalah sebagai nilai tambah penghasilan yang mendorong ekonomi.

UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis mengucapkan Terimakasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini serta atas terlaksannya dan terselsaikannya kegiatan ini. Kegiatan  ini dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik karena kerja sama dari semua pihak yang ikut terlibat dalam pelaksaan program ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Hasan. 2016. “Prospek Cerah Budidaya Kroto”. Dalam http:// http://juragankrotobagus.blogspot.co.id
Fikri. 2015. “Makalah Kewirausahaan Ternak Kroto”. Dalam http://fikribogger.blogspot.com/2015/12/makalah-kewirausahaan-ternak-kroto.htm
Umum, Muftikhul. 2012. “Panduan Budidaya Semut Kroto Praktis”. Jurnal Budidaya Kroto dalam https:// chanifazhar. files. wordpress.com /2013/02/panduan-budidaya-semut-kroto-praktis.pdf
http://www.nangimam.com/2013/08/cara-beternak-kroto-di-toples-atas-meja.html. 2015. “Cara Beternak Kroto di Toples Atas Meja”. Diunduh 18 Mei 2016.


LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIODATA PELAKSANA
A.  IdentitasDiri
1.
NamaLengkap
Afid Andi Sonata
2.
JenisKelamin
Laki-laki
3.
Program Studi
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
4.
NIM
1220717037
5.
TempatdanTanggalLahir
Pacitan, 10 Maret 1993
6.
Email
Afiedd.ndd@gmail.com
7.
Nomortelepon/HP
085334467980

B.  RiwayatPendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN Punung I
SMPN I Punung
SMAN Punung
Jurusan
-
-
IPS
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006
2006-2009
2009-2012

C.  Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judu  Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1



2



Dst.




D.  Penghargaandalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
InstitusiPemnberi Penghargaan
Waktu
1



2



Dst.



Semua data yang saya isiskan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyusun karya tulis Artikel Tertulis.

Pacitan, 19 Mei 2016
Pengusul,



AFID ANDI SONATA


SURAT PERNYATAAN
PERKUMPULAN PENYELENGGARA LEMBAGA PENDIDIKAN
 PERGURUAN TINGGI PACITAN

STKIP PGRI PACITAN
Jalan Cut Nya’Dien 4A Ploso Pacitan 63515
Telp (0357) 6327222 Fax (0357) 884742 http: stkippacitan.ac.id

SURAT PERNYATAAN PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                           : AFID ANDI SONATA
NIM                            : 1220717037
Program Studi             : Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Fakultas                       : -
Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis ArtikelIlmiah (AI) saya dengan Judul “Pemanfaatkan Serangga Liar Sebagai Media Pembudidayaan  Kroto Pendorong Nilai Jual” yang disusun tahun 2016bersifat original dan belum pernah dipublikasikan oleh pihak manapun.
Bilamana di kemudian hari di temukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
                                                                                                                       

Mengetahui
Wakil Ketua III
Bidang Kemahasiswaan




Dr.SUGENG SURYANTO,M.Pd.
NIDN.0710025602
Pacitan 19 Mei 2016
Yang menyatakan






AFID ANDI SONATA
NIM. 1220717037









SURAT PERNYATAAN SUMBER TULISAN KARYA TULIS
Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:
-       Nama :  AFID ANDI SONATA
-       NIM    : 1220717037

1)   Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
-       Program Kegiatan                          : Kuliah Kerja Nyata (KKN)
-       Topik Kegiatan                              : Bidang Keagamaan
-       Tahun dan Tempat Pelaksanaan    :  Tahun 2016 di Desa Kalipelus,
                                                         Kecamatan Kebonagung, Kabupaten
                                                         Pacitan.
2)   Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding maupun jurnal sebelumnya.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaaan pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.


                                                                        Pacitan, 19 Mei 2016


Yang membuat pernyataan
Mengetahui,


AFID ANDI SONATA
NIM. 1220717037
Menyetujui
Ketua Program Studi


ENY STYOWATI, M.Pd.
NIDN. 0706047602



No comments:

Post a Comment